Personal Blogger Indonesia.
Iya, saya memilih label itu untuk diri saya sendiri.
Disaat banyak label yang lebih hits seperti Business Blogger, Professional Blogger, Niche Blogger (misalnya yang bahas Lifestyle , Travel, Food, atau Beauty), Affiliate Blogger dan lain sebagainya.
Tadinya saya sempat memilih menjadi seorang Authority Blogger, lalu batal karena kok ya rasanya belum pantas ya menggunakan label itu dengan isi blog AFF Moma yang hanya segini-gini aja hahaha…
Jadi ya sudahlah supaya nulisnya santai tanpa beban saya pilih label Personal Blogger saja. Lebih menyenangkan karena menulis sesuatu hal yang memang kita suka dengan gaya bahasa yang ‘kita banget’.
Detailnya tentang siapa saja Personal Blogger Indonesia favorit saya, dan bagaimana tips ala AFF Moma untuk membangun personal blog akan saya bahas beberapa menit ke depan.
Baca pelan-pelan ya, jangan lupa bolpen untuk nyatetnya…
Apa Itu Personal Blogger ?
Sudah tau donk ya kalau saat ini jumlah blogger itu luar biasa banyaknya, ada yang memang menulis hanya sekedar hobi tapi ada juga yang mau memonetize blognya.
Yang jelas pokoknya jumlahnya luar biasa, bahkan mungkin hampir setiap menitnya bermunculan blog-blog baru.
Kategorinya pun macam-macam sekali kan, namun saat ini saya hanya ingin membahas tentang Personal Blogger.
Nah, banyak yang menganggap seseorang yang sudah memiliki blog maka otomatis jadi personal blogger.
Tidak salah sih anggapan itu.
Tapi bagi saya Personal Blogger itu ya bukan hanya sekedar itu.
Tentu saja ini sangat subyektif ya, pendapat saya pribadi, boleh sependapat boleh juga tidak.
Personal Blogger adalah blogger yang menuliskan setiap detail konten di blognya dengan baik, ada nuansa ‘personal’ dalam setiap tulisannya, dan dia membawa keunikan dirinya sendiri dalam setiap konten yang dibuat. Baik itu dalam konten berupa tulisan, gambar, video, atau konten lain di dalam blognya. Betul-betul menuangkan apa yang ada di pikirannya mengenai suatu hal. Fokus pada dirinya dan kejadian yang dialaminya.
Jadi personal blog itu bagi saya sangat unik dan memiliki ciri khas yang tidak dimiliki blogger lain.
Misalnya suatu saat ada blogger yang mencoba meniru gayanya pun ya tidak bisa, karena memang ‘taste’nya beda.
Bahkan untuk level lebih atas lagi biasanya para personal blogger ini sudah memiliki ‘tribes’ tersendiri.
Yesss, sekuat itulah mereka.
Beberapa niche blogger Indonesia seperti para travel blogger, food blogger, atau lifestyle blogger ada yang menurut saya sudah sampai ke titik ini, namun jauuuh lebih banyak lagi menurut saya yang belum.
Entah karena topik blognya terlalu gado-gado sampai tidak bisa menemukan jati dirinya, atau ya memang blogger tersebut maunya memang seperti itu.
Kan semua itu pilihan ya, tidak bisa dipaksa. Kalau memang dia maunya hanya sekedar menulis dan berbagi ya gapapa juga.
Just Be Yourself and Shine
Jadi gimana sih ya biar enjoy ngeblognya?
Saran saya sih cuma JUST BE YOURSELF and SHINE.
Buat tulisan yang sangat ‘personal’ dan sangat ‘kamu banget’.
Paham kan ya maksudnya hahaha…
Iya sesimple itu. Tapi bisa panjang penjabarannya ya..
Jadi diri sendiri saja, karena setiap pribadi itu pasti deh ada keunikannya.
Jangan merasa tidak ada, pasti ada, hanya mungkin belum ketemu aja.
Setelah itu ya udah konsisten terus seperti itu, pasti lama kelamaan akan terlihat juga ke permukaan.
Bagaimana cara menemukan potensi diri yang belum muncul nanti beda tulisan aja ya, takut kepanjangan hahaha…
PR berat mungkin untuk para lifestyle blogger yang isi blognya palugada (apa lu mau semua ada) 🙂
Kan lagi ngetrend dan hits banget nih Lifestyle Blogger, semua kalau ditanya bilangnya ya Lifestyle Blogger…
Masalahnya mereka ini biasanya terlihat mirip banget ngeett satu sama lain.
Bahasnya itu-itu aja, cara nulisnya ya gitu-gitu aja, jadi orang ga bisa membedakan dia itu yang mana.
Kalaupun nulis review produk di blognya juga mirip-mirip bahasanya, saat membahas spesifikasi produk detail banget kayak di website aslinya. Nah kalau hanya nulis detail produk lengkap seperti itu kan udah ada di website asli produknya kan ya…
Apalagi kalau nama blognya susah diingat, makin susah lah jadinya dihafalnya.
Tapi balik lagi, gali aja terus potensi diri teman-teman, minta pendapat orang terdekat, saya itu ciri khasnya apa ya kira-kira?
Meskipun nanti jawabannya bisa membantu bisa enggak tapi ya terus aja tanya-tanya sahabat terdekat.
Karena kadang sahabat itu sukanya becanda, kita nanya beneran dia jawabnya becanda, jadi malah kayak menjerumuskan, ya kan wkwkwk…
Kalau mau gampang ya tulis aja nih misalnya 5 hal yang paling sering kamu lakuin sehari-hari aja.
Sesuatu yang sering dikerjakan dan gada bosennya kalau ngerjain itu.
*cobapikirkan
Jangan Bertanding dengan Blog Media Content
Jadi gini, kalau saya googling di Google nih ya, kok kebanyakan untuk kata kunci favorit itu hasilnya nggak ada yang Personal Blog. Ketemunya biasanya sama blog media content yang memang kontennya full tank banget.
Sangat bernuansa content publisher yang bisa setiap harinya posting 5-10 tulisan.
Ada beberapa blog personal juga sih, tapi mereka itu biasanya yang memang sudah hits, dan ketemunya ya dia lagi dia lagi sampe bosen.
Cobain deh googling kalau nggak percaya…
Personal blogger Indonesia sangat kalah set sama mereka ini huhuhuuuuu…..
Positive thinkingnya yaaa mungkin keyword-keyword yang dibidik beda ya, makanya kita jarang ketemu di Page One hahaha…
Atau blogger-blogger personal itu tidak terlalu fokus pada SEO seperti media media besar itu. Padahal SEO itu meskipun perjuangannya berdarah-darah tapi hasilnya indah banget.
Ada satu web wisata yang saya riset, traffik organiknya hampir lebih dari 1 juta perbulan, organik loh yaaa dicatet, dan ini bukan start up atau marketplace ya, beneran blog tapi makin ke sini memang jadi makin agak media gitu sih, trus dia itu lengkap dan ga ngebosenin dibacanya karena design themes dan gambarnya kece kece.
Internal linknya juga rapi banget alurnya. Pastinya dia ini punya tim penulis juga deh, kalau dilihat dari seringnya update.
Trus langsung ngebayangin pendapatan Adsensenya berapa, soalnya dipasangin Adsense. Belum kalau misal dia nerima sponsored post juga. Yah begitulaaah pokoknya…
Anyway…
Masih sanggupkah para personal blogger di Indonesia bersaing di Page One Google? Itu pun beberapa spot teratas sudah diambil oleh Google Ads hohoho…
Kuncinya si sepertinya balik lagi ke konten kreatif yang berkualitas ya, konten kreatif bukan artikel kreatif, karena konten ga cuma artikel.
Atau sekarang banyak juga yang nyambi atau banting setir jadi Vlogger, YouTuber, Influencer dan lain lain. Semua mengalir sesuai arah pendapatan kayaknya. Ya sah-sah aja sih, siapa juga yang ngelarang, lha wong halal.
Noted:
Saya sedang mencoba meniru pola web yang saya bahas di atas tadi, semoga 6 bulan lagi sudah terlihat hasilnya…
Jangan tanya web di atas itu apa ya, kasian yang punya kalo dijabarin di sini.
Soalnya biasanya memang lebih aman disimpan rapat-rapat kalau blog monetize itu.
Bagusnya Personal Blogger Pilih Topik Apa Sih?Â
Nah ini pertanyaan yang paling sering banget didengar?
Topik apa yang bagus sih?
Topik yang bagus itu topik yang kita semangat untuk nulisnya dan topiknya banyak yang mencari.
Cara mengetahui topiknya banyak dicari atau enggak gimana? Riset keywordnya donk pastinya…
Kelemahan blogger termasuk saya itu adalah tidak konsisten, ya kan?
Kadang males nulis kadang rajin, jadi menurut Google kamu ini niat ngeblog ga sih? wkwkwk…
Fixed jelas ya, pilih topik yang banyak pencarinya dan teman-teman suka nulisnya.
Udah itu aja sih kuncinya kalau buat personal blogger.
Personal Blogger Indonesia, Is That You?
Nah, sekarang saya mau membahas siapa aja sih Personal Blogger Indonesia yang ‘berkarakter’ di mata saya.
Pada ngerti lah ya apa maksud saya di sini.
Ada banyak banget sih sebenernya personal blogger di Indonesia yang pengen saya bahas, tapi nanti kepanjangan pula tulisannya…
Contoh yang saya pilih di sini itu yang topik blognya spesifik menurut saya, dan mereka punya ‘kekuatan’ serta ‘skill’ yang tidak bisa ditiru blogger lain.
Bukan seleb blogger kelar berat yaaa, karena kalau bahas yang itu bisa out of topic nanti jadinya.
Dan mereka biasanya sekaligus selebgram jadi traffiknya ya kebanyakan dari social media Instagram.
Personal Blogger Indonesia BerkarakterÂ
1. CarolinaRatri.com
Contoh pertama adalah blog CarolinaRatri.com.
Mbak Carra ini menurut saya ‘kuku’nya udah nancep banget sih.
Tulisan-tulisannya sangat spesifik, bagus, berbobot, personal, dan bahasanya tertata plus mengalir banget.
Ya iya lah, lha wong memang penulis, buku karyanya aja udah banyak banget.
Desain blognya juga menurut saya masuk kategori OK lah…
Termasuk infografis untuk pendukung tulisannya.
Sangat khas dengan huruf berbayang dan bertesktur.
Setuju kan kalau Mbak Carra punya ciri khas tersendiri di blognya?
2. GraceMelia.com
Grace Melia atau sering dipanggil Gessi ini beneran Personal Blogger yang fokus topiknya.
Selalu membahas tentang Rubella dan keluarga kecilnya.
Sangat sangat bermanfaat untuk pembacanya.
Bangga banget sama Gessi deh kalau saya.
Desain blognya juga lucu dan menggemaskan hahaha…
3. Annisast.com
Annisast ini menurut saya Mama Milenial banget 🙂
Tulisannya seger khas mama muda kekinian.
Bagaimana dia membangun keluarga kecilnya itu jadi cerita yang sangat menarik buat saya.
Bahwa memang menjadi ibu itu tidak ada sekolahnya dan memang harus mau banyak belajar.
Desain blog sih tak perlu diragukan, unique bangettt dan sesuai usianya.
4. Travelerien.com
Mbak Rien ini saya yakin banget sudah punya penggemar tersendiri di blognya.
Personal Branding sebagai travel blogger kuat banget kalau menurut saya.
Blog travelling, jalan-jalan terus, makan-makan terus dan sejenisnya.
Kalaupun membahas laptop pun tetap kuat aura travellingnya.
Tetap ada benang merahnya.
Dan semuanya tentu saja tidak dibangun dalam sekejab mata kan.
Berproses mencari sampai akhirnya menemukan ciri khas.
Ada kan blognya Mbak Rien yang satu lagi sebenarnya, tapi saya rasa branding Travelerien lebih dapet ‘feels’nya.
Yang saya kurang suka dari blognya hanya desainnya saja hahaha, kurang update ‘kekinian’ gitu desainnya… jadi pengen make over rasanya hahaha….
Biar kece kayak blog ‘The Blonde Abroad’ atau travel blogger bule perempuan yang lainnya.
Karena secara tulisan dan foto-foto udah cetar banget.
Well, sangat subyektif sih kalau masalah selera desain, bisa saja selera saya yang salah, ya kan?
* Nah udah bisa ngerti kan ya maksud saya di atas tentang personal blog yang berkarakter….
5. LangitAmaravati.com
Kalau Langit sih kayaknya udah muncul banget ya karakternya.
Saat kita baca tulisannya, meskipun kita gatau siapa penulisnya, tapi pasti bakalan tau kalau itu tulisannya dia.
Sekuat itu gaya menulisnya.
Cobain deh baca-baca tulisannya.
Punya ciri khas yang nggak bisa ditiru blogger lain.
Blogger yang Berpotensi Punya Pembaca Loyal
Selain beberapa contoh yang saya bahas di atas, saya mau bahas juga beberapa contoh blog yang saya yakin kalau digarap serius akan punya pembaca yang sangat tertarget.
Ini contohnya…
1. Almazia.co
Duh, saya suka banget sama desain-desain Alma, seleranya bagus banget deh.
Dan ‘taste’ ini tak tergantikan.
Logo header blog ini juga didesain sama Alma.
Saya membayangkan blog Alma ini khusus membahas desain dan pernak-perniknya.
Karena kadang saya kesulitan mencari referensi tentang topik ini yang berbahasa Indonesia. Jadi kadang seneng aja gitu kalau menemukan berlian di tengah hutan belantara Google.
Banyak sih blog yang membahas desain, tapi blognya tidak mencerminkan itu hahaha…
Desainnya flat, hurufnya kaku-kaku, adsense bertebaran merusak pandangan, beughh…
Jadi males bacanya deh…
2. Innnayah.com
Blogger berikutnya yang menurut saya berpotensi punya ‘kuku’ itu adalah blog Innnayah.com.
Tapi kalau menurut saya Inayah masih agak kurang menggali potensi dirinya sih.
Karena kalau saya tidak salah, Innnayah juga suka bikin ilustrasi-ilustrasi yang lucu. Harusnya itu bisa jadi ciri khasnya sih menurut saya.
Atau kesukaannya dengan drone, kan jarang ya perempuan mainan drone hahaha…
Cuma itu belum diaplikasikan banget banget sama dia.
Misalnya nih, kalau semua gambar postingannya, minimal untuk featured imagenya menggunakan ilustrasi, pasti pembaca akan langsung ingat selalu sama blognya.
Tapi memang mungkin Inayah tidak ingin diingat karena ilustrasi, bisa juga kan ya…
3. WidyantiYuliandari.com
Saya suka banget sebenarnya kalau Mbak Widyanti hanya membahas tentang gaya hidup sehat di blognya.
Pasti akan sangat bersinar *haseekkk…
Karena belum banyak saingannya blog yang khusus membahas hal tersebut, atau malah belum ada ya…
Coba deh, temen-temen bisa nyebutin nggak blogger kesehatan di Indonesia? Susah kan…
Kalau susah berarti masih ada celah yang bisa dimasuki di tipe blogger kesehatan.
Kalaupun mau blognya Mbak Wid bisa ditambah topiknya ya seputar lingkungan, masih OK sesuai bidang Mbak Widyanti.
Bisa fokus membahas tanaman-tanaman yang bermanfaat untuk kesehatan atau lingkungan misalnya.
Topik blognya itu ‘precious’ banget sebenarnya.
Kalau sekarang terlalu gado-gado jadi akan kurang spesifik untuk diingat.
Desain blognya juga mungkin dipilih yang lebih bisa mencerminkan topik hidup sehat dan lingkungan, pasti menonjol banget deh nantinya.
Tapi ya balik lagi semua tergantung pilihan masing-masing kan ya…
Syarat Wajib Jadi Personal Blogger
Nah, kita sampai ke bagian akhir tulisan, tentang daftar checklist blogging untuk personal blogger.
Poin-poin inilah biasanya yang bisa digali untuk menonjolkan kekuatan setiap blog personal, terutama personal blogger Indonesia.
Ini ala saya ya, semoga berguna…
1. Kontennya UnikÂ
Konten itu bukan hanya tulisan ya. Bisa gambar, video, podcast, dan lain lain.
Menyajikan konten yang unik itu hanya tinggal memunculkan keunikan personal kita sendiri.
Topik boleh sama, tapi kalau kepala dan selera beda harusnya kontennya akan jadi beda pula.
2. Desainnya Unik
Desain yang unik ini bisa jadi kekuatan juga loh.
Bisa dari desain themesnya, warna yang dominan di blog, gambar pendukungnya, jenis hurufnya, headernya, layout blognya, pokoknya seputar keindahan tampilan blog.
3. Optimasi Gambar-gambar
Optimasi gambar ini pernah saya bahas di tulisan lain ya.
Apa saja step by step yang saya lakukan sebelum sebuah gambar itu layak diposting di blog.
Yang jelas ukuran pixel disesuaikan ukuran layout blog, file tidak berat, diberi watermark sesuai selera, dan diisi alt text dan sebagainya.
4. Wajib Belajar SEO
Kalau belajar SEO ini agak-agak wajib sih ya, pelan-pelan saja dan bertahap.
Yang dasar-dasarnya aja dulu, optimasi wordpress, optimasi gambar, optimasi link, gitu-gitu aja dulu.
5. Punya Pembaca Spesifik
Sedari awal kita harus sudah memutuskan nih kira-kira pembaca kita siapa ya?
Perempuan kah? Usia berapa? Hobi mereka apa?
Supaya apa? Supaya saat kita menulis bahasa yang kita gunakan akan menyesuaikan pembaca.
Kan ngeblog itu seperti berkomunikasi dengan pembaca kan, maunya ada engagement dengan mereka.
Mereka terbantu dengan tulisan kita, dan sering-sering datang 🙂
6. Membangun Personal BrandingÂ
Personal branding ini makin ke sini makin penting kayaknya.
KHUSUS bagi mereka yang memang pengen eksis ya.
Ada juga pemilik blog terkenal yang tidak pernah terlihat siapa yang menulis tapi ya beken juga di Page One. Tapi ini jarang banget.
Biasanya kalau personal blogger erat banget kaitannya dengan personal branding.
Mereka biasanya mau untuk muncul ke permukaan, bahkan aktif banget di social media.
Bukan anonym, seperti para pemiliki blog media content.
Itu justru yang membedakan mereka.
Betul-betul ada dan eksis sebagai blogger indonesia.
7. Building Trust
Membangun kepercayaan dari pembaca itu perlu waktu.
Penting banget kita dipercaya sebagai sumber bacaan yang terbukti bermanfaat.
Bukan sekedar ngeblog untuk Adsense semata.
Adsense itu bonus lah ya, dibahas belakangan saat trafik sudah 1 juta per bulan 🙂
8. Bisa BersosialisasiÂ
Saya ga pernah tau ada personal blogger yang tidak bersosialisasi.
Baik online maupun offline.
Mungkin ada sih, hanya saya saja yang belum tau.
Lagian hari gini ga bersosialisasi kan agak gimanaaa gitu ya…
Lha wong kita makhluk sosial kok.
9. Punya Jiwa Pembelajar
Tidak semua blogger punya mindset pembelajar.
Ada yang segitu aja sudah merasa cukup, dan berhenti belajar.
Padahal terus update ilmu itu penting banget.
Kalau gamau ketinggalan kereta ya keep learning yaaa…
10. Konsisten
Ini musuhnya para blogger kayaknya hahaha…
Termasuk saya, tapi ini sedang mencoba menjadi rajin.
Sudah mau masuk tahun 2020 soalnya, masa isi blognya belum banyak juga wkwkwk…
Nanti begitu mau buat resolusi 2020, sama aja isinya dengan resolusi 2019, karena belum dikerjakan, ada yang begitu? 🙂
11. Ngerasa Kalau Blogging is Fun
Yesss yang terakhir tanamkan mindset kalau NGEBLOG itu FUN, menyenangkan karena sesuai passion, dengan niat kita ingin berbagi manfaat dengan orang lain 🙂
**************************************
Naaaahh selesai deh…
Begitu kira-kira teman-teman pandangan dan cerita saya tentang pernak-pernik Personal Blogger yang ada di Indonesia ini.
Masih jauh sih kalau dibandingkan dengan personal blogger bule yang total banget ngeblognya, kayak misalnya Ella dengan blognya Deliciously Ella. Food Blogger yang sudah punya pembaca yang sangat loyal.
Padahal di blognya dia membahas juga tentang Yoga, ga cuma makanan aja.
Tapi dia sudah punya tribes sendiri.
Apapun topik yang dia tulis orang ga masalah, yang penting Ella yang nulis.
Dan dia juga pastinya dulunya dari NOL juga donk, sama kayak kita-kita juga.
Lihat bagaimana dia serius membangun blognya.
Foto-foto super profesionalnya.
Yah semacam itulah kece pokoknya.
Tapi tenang, pelan-pelan pasti ada juga personal blogger Indonesia yang levelnya mirip-mirip mereka, minimal untuk level Indonesia.
Hidup Personal Blogger Indonesia!
Nah, sudahkan semua poin-poin yang saya tulis di atas dimaksimalkan oleh teman-teman?
Saya pun masih selalu terus belajar, karena belajar itu seperti membaur dengan helaan napas 🙂
Semoga ada manfaatnya ya, dan sampai ketemu di Page One Google…
Personal Blogger Indonesia – Personal Blogger Indonesia – Personal Blogger Indonesia – Personal Blogger Indonesia – Personal Blogger Indonesia – Personal Blogger Indonesia – Personal Blogger Indonesia – Personal Blogger Indonesia – Personal Blogger Indonesia – Personal Blogger Indonesia – Personal Blogger Indonesia – Personal Blogger Indonesia – Personal Blogger Indonesia – Personal Blogger Indonesia – Personal Blogger Indonesia – Personal Blogger Indonesia – Personal Blogger Indonesia – Personal Blogger Indonesia – Personal Blogger Indonesia – Personal Blogger Indonesia –
kok aku gak masuk daftar ya?
hidup blogger Indonesia!
Mungkin suatu saat bisa masuk list juga…
Hidup Blogger Indonesia!
hallo mb rora salam kenal,
seru sekali pembahasannya, jadi tertarik untuk menyimak diskusinya
sekarang saya lagi belajar untuk menulis ya belajar menuliskan apa aja sih tentang pengalaman ataupun tentang pemikiran yang aneh dari diri saya hehhe..
Setelah wara-wiri nemu blog ini, jadi makin termotivasi deh buat nulis
oh ya ada saran untuk menemukan komunitas personal blogger atau bergabung dalam komunitas tersebut?
saya masih banyak belajar dan ingin belajar lebih banyak nih mb, mohon sarannya
terima kasih
Halo salam kenal juga ya… Terima kasih sudah membaca tulisan ini…
Kalau komunitas blogger banyak sih ya, untuk perempuan bisa gabung ke Blogger Perempuan Network.
Kalau pria bisa gabung ke komunitasnya Irvan Taufik, Satruk, atau Mastah SEO.
Keep Blogging terus ya….
duh moma, aku suka banget sama tampilan blogmu.. simple but classy 😀
semangat selalu untuk ngeblog nya yaaa! xoxo
Terima kasih sudah berkunjung ke sini 🙂
Intinya kalau mau punya blog bagus, ya jangan main-main. Rajin nulis, ngecek SEO, ranking, blogwalking, dll … itu semua pasti berguna. Tapi kalau saya sih, ngeblog cuma hobi. Jadi selama saya bisa nulis seminggu satu artikel, sudah cukup. Syukur-syukur, pengunjungnya meningkat dari waktu ke waktu.
Iyess betul sekali mbak, dan lagi-lagi semua tergantung tujuannya ngeblog ya, apakah sekedar hobi menulis atau ingin menuju arah monetizing blog…
aku lagi googling ceritanya, ketemu lah blog ini. baca…tersemangati banget banget. trus di bagian akhir kaget,,,mau nangis ada blog akuuuu. makasih mba Rora, aku jadiin banget ini sebuah petuah,,,uhuuuu…
Hahaha iyaaa aku suka blognya soalnya, tapi masih ada aura yang masih tersembunyi gituuu…
Keep sharing yaaa…
saingan sekarang ini semakin ketat ya mbak, apalagi dengan adanya browser yang nempel di hp, mereka merekrut banyak penulis dengan jumlah hampir 60 kontent setiap hari, tapi begitu pun saya tetap semangat untuk menulis
Halo Mbak Dyane, salam kenal aku LIa 🙂
Aku suka sama tulisannya, karena setahun belakangan ini aku mikirin ini banget. Aku berpikir kalau aku gak bikin konten yang beda dan spesifik nanti gimana caranya bisa survive di dunia blog yang sudah kujadikan pekerjaan tetap. Pelan-pelan aku mulai mengkurasi pekerjaan yang gak sesuai sama niche-ku. Biar gak banyak konten yang sama dan seragam juga sama blogger lain. Semoga saja usahaku ini gak sia-sia. Hehehe. Makasi Mbak sudah nulis tentang ini.
Halo Lia, panggil Rora aja ya, jarang banget ada yang manggil Dyane soalnya hahaha
Iya memang dengan begitu banyaknya blogger dengan topik lifestyle akan susah banget kita jadi beda. Apalagi kalau jarang muncul di Google, sehingga kita harus punya ‘sesuatu’ agak dikenal.
Topik menulis SAMA itu biasa sih, lha memang keywordsnya itu-itu aja biasanya, apalagi job-nya atau produknya sama yang dibahas, ya kan?
Yang penting gimana caranya tulisan kita jadi THE BEST diantara yang lain, dan bisa bikin orang berpikiran untuk nggak jadi baca tulisan yang lain karena di blog kita udah lengkap banget. Lebih bagus lagi tulisan kita ada di Halaman Satu Google untuk keyword utama, urutan 1 pula…
Nah kalau blog yang selalu Page One di Google sih meskipun blognya biasa banget tetep aja banyak yang dateng kan.
Jadi tinggal pilih aja mau jalur Page One atau jalur lain untuk dikenal.
Tapi kayaknya kalo Lia sudah terkenal dengan topik beauty sih ya, mungkin bisa difokuskan saja ke situ. Apalagi sudah jadi fulltime blogger, harus lebih fokus ya create content dan sebagainya.
Dan Lia rajin banget kayaknya bikin konten, itu udah modal nomer 1 banget deh.
Kalau soal konten udah juwara kayaknya deh, cuma mungkin desain blognya aja ya yang masih mirip mirip sama blogger lain. Foto-fotonya juga belum pakai watermark. Karena memang ngedit watermark foto itu menguras energi juga sih hohohooo…. Apalagi blogger perempuan biasanya satu kali nulis postingan fotonya banyak banget…
Semangat berkarya ya Lia…
Blogku tergolonng masih gado-gado juga nih mba, terus akhirnya aku bikin blog lagi dengan topik beauty. tapi blog baru ini traffic nya masih bener2 sedikit banget. dan mau rapihin gado-gado itu tapi konten gado-gado itu justru yang bikin traffic bagus kkwkw
anyway tfs mba, aku mau belajar ttg SEO deh
Mungkin karena baru ya makanya trafiknya masih sedikit, padahal biasanya blog dengan topik beauty itu rame banget donk trafik organiknya.
Kalau mau gado-gado juga gapapa sih sebenernya tapi harus bisa memunculkan ciri khas gitu, jadi tetep tampil beda sama yang lainnya.
Belajar SEO itu wajib sih mbak kayaknya, yang dasar-dasar aja sudah lumayan ngefek kok sebenernya.
Thanks for coming ya Mbak…
Mantap mbak tulisannya. Aku sendiri malas main ke blog yang plain, gak ada sentuhan personalnya. Blog yg personal biasanya berkarakter dan ngasih value unik yg gak bisa ditemuin di blog lain. Karena ownernya nulis berdasarkan passion, pengalaman, dan pengetahuan yg dia miliki yg biasanya cukup dalam.
Biasanya butuh pengalaman dan kesadaran buat bisa jadiin blognya punya sentuhan personal. Aku punya kenalan anak SMA yang blognya dulu datar banget isinya, campur-campur gak ada benang merahnya dan gaya bahasanya sering kutemui di blog lain.
Earning dia stuck segitu mulu, lalu dia mutusin fokus di passionnya, konten yang gak sesuai passion dia hapus. Blognya jadi lebih bagus sekarang, earning juga.
Aku pernah pas kerjaan lagi seret, baca-baca blog personal milik seseorang yang isinya seputar kerjaan dia. Ilmu dari blog itu kupraktekin dan berhasil dapat kerjaan long term. Waktu itu lagi tongpes, dapat kerjaan $500-700/bulan seneng banget rasanya.
Wah kereeen jadi penasaran blog anak SMAnya apaan hahaha…
Nah iya kadang kalau personal blog itu bisa menginspirasi orang lain karena ceritanya, bukan hanya cerita umum lokasi dan kejadian seperti blog media content.
Yuk bikin blog personal juga, bahas SEO atau bahas yang lain yang menurut kita receh tapi menurut orang lain berguna.
Mbak Rora, ini saya Sholeh yang tanya di Facebook. Ini pertanyaannya saya pindah sini ya mbak..
setelah baca ini saya ada 2 pertanyaan nih mbak. sekiranya mbak Rora berkenan menjawabnya. hehheh
1. Gimana caranya supaya label personal blog ini nantinya tidak jadi blog gado-gado mbak? Kalau nulis apapun yang kita suka takutnya malah jadi kemana-mana. Tapi kalau kita batasi yang paling kita suka malah nanti jadinya blog kuliner, travel atau malah blog bisnis.
2. seo itu susah dan saya mengakuinya. lalu bagaimana caranya seorang personal blogger ini bisa mendapatkan traffic dan pembacanya mbak? Saya beberapa kali ketemu dengan blog yang semuanya milik perempuan, traffic dan komentarnya banyak banget. Padahal saya cari di google kata kunci yang dia target, blog nya gak yang tampil di halaman pertama/kedua google.
terima kasih..
Halo Sholeh, saya coba jawab sebisa saya ya…
1. Gimana caranya supaya label personal blog ini nantinya tidak jadi blog gado-gado mbak? Kalau nulis apapun yang kita suka takutnya malah jadi kemana-mana. Tapi kalau kita batasi yang paling kita suka malah nanti jadinya blog kuliner, travel atau malah blog bisnis.
Maksud saya menulis yang kita suka itu tapi tetap fokus pada satu topik besar.
Topik utama yang jadi favorit kita.
Passion kita.
Pasti ada donk satu topik besar yang kita tidak bosan untuk membahasnya. Karena biasanya menulis itu banyak stuck-nya, apalagi kalau menulis topik yang bukan kesukaan kita.
Misalnya topiknya agak lebar pun kita usahakan tetap dalam satu benang merah. Atau minimal gaya menulisnya ada ciri khas kitanya.
Kalau akhirnya topiknya malah jadi seperti Niche Blog seperti blog kuliner, travel, atau malah membahas bisnis yaa menurut saya gapapa sih.
Sentuhan personalnya pasti akan selalu ada. Karena kita tulis sendiri, bukan ditulis oleh penulis artikel. Karena memang personal blog itu biasanya memang ada satu topik utamanya.
Fokus ‘Personal’ disini kan terlihat ‘gaya’ menulis kita yang khas.
Menemukan ciri khas yang dikenal orang dengan cepat ini yang mungkin perlu ‘usaha’ lebih.
2. SEO itu susah dan saya mengakuinya. lalu bagaimana caranya seorang personal blogger ini bisa mendapatkan traffic dan pembacanya mbak? Saya beberapa kali ketemu dengan blog yang semuanya milik perempuan, traffic dan komentarnya banyak banget. Padahal saya cari di google kata kunci yang dia target, blog nya gak yang tampil di halaman pertama/kedua google.
Nah kalau pertanyaan kedua ini sepertinya memang kekuatan wanita diperlukan ya…
Hobi ngobrol dan berkomentar. Memang kenyataannya banyak begitu sih.
Di Google ga tampak tapi yang komen di tulisannya bisa ratusan.
Mereka biasanya rajin blogwalking, share hasil postingan di grup-grup blogger perempuan.
Ada blogwalking yang lepasan, hanya sekedar share di grup, namun kadang mereka bikin semacam grup yang mewajibkan semua anggotanya untuk blogwalking ke semua member grup tersebut.
Atau mereka biasanya tergabung di link blogger.com, jadi setiap ada yang posting apalagi yang menarik mereka akan saling berkunjung.
Atau misalnya mereka adalah blogger yang cukup dikenal dalam lingkar blogger perempuan, semacam seleb blog, maka saat mereka posting pasti akan banyak yang berkomentar tanpa diminta.
Dan yah memang betul, saat di cek organik trafiknya ya hanya sedikit sekali. Karena memang kekuatan mereka bukan di organik Google.
Tapi biasanya lama kelamaan kalau mereka rajin blogwalking trafik akan meningkat perlahan, meskipun tidak spektakuler seperti blog yang mengandalkan SEO.
SEO kalo buat nyari trafik organik blog sebenarnya cukup gampang kok mas. Ilmunya gampang dipraktekin. Yang susah itu istiqomahnya, nahan bosannya, mengatasi malasnya, menumbuhkan minatnya.
Nah bener banget, SEO itu gampang apalagi kalau yang udah rajin banget nulis, tinggal dipoles aja ya sana sini tulisannya.
Konsisten dan malas itu musuh besar banget semua blogger kayaknya hahaha…
Menulis ya menulis aja, ngeblog ya ngeblog aja, ngejob ya ngejob aja. Dibawa santai ajah Kak, dibuat tanpa beban.
Ya ampun rajin banget blogwalkingnya hahaha…
Ngeblog sih memang santai dan tanpa beban seharusnya, tapi jadinya hasilnya begini, tulisannya jarang-jarang:)
Sekarang sedang mencoba menulis yang ada manfaat lebihnya, baik untuk pembaca maupun untuk Google.
Tidak hanya sekedar menulis saja, dan ternyata umayan menyita waktu makanya lama hasilnya.
Tapi sedang mencoba konsisten sih, semoga bertahan 🙂
Thanks for coming ya…